Pages

Senin, 11 April 2011

Tayangan Mistis

Masyarakat kita sebenarnya masih sangat lekat dengan budaya mistis. Dalam keseharian, kita dapat menjumpai nuansa mistik di berbagai kesempatan. Lihatlah, masih banyak wanita hamil yang membawa gunting kecil, bawang putih, benang warna warni dll. Semua benda itu adalah simbol penolak bala. Diharapkan dengan membawa benda-benda tersebut, maka si pemegangnya akan selamat dari "serangan" setan yang jahat (mana ada setan yang baik?)

Sedari kecil kita sudah disuguhi cerita-cerita dan legenda-legenda yang berbau mistik, cerita tentang Joko Tarub misalnya, atau legenda Danau Toba dan Sangkuriang contohnya.
Jasa perdukunan pun bukan sesuatu yang tabu di negeri ini, tanpa sungkan mereka beriklan di berbagai media, dengan tujuan agar orang berbondong-bondong mengunakan kepiawaian sang dukun yang (katanya) mampu "bernegosiasi" dengan mahluk ghaib supaya segala keinginan si klien terpenuhi.
Namun anehnya, banyak pengguna jasa perdukunan yang tak ingin diketahui jika dia menjadi klien sang dukun. Ini menunjukkan kondisi sebagian masyarakat yang masih menggunakan double standart.
Disatu sisi dia ingin dianggap sebagai masyarakat yang rasional, cerdas dan modern (yang menafikan hal-hal yang tak masuk akal) namun disisi lain dia mempercayai hal-hal mistis yang diyakininya mampu mempengaruhi kesuksesan hidupnya.
Tidak semua orang mempunyai keberanian untuk menolak dan mengubah perilaku salah yang telah membudaya dan turun menurun.

Media sebagai ladang bisnis, tentu saja tak ingin ketinggalan mendapatkan "potongan kue" dari budaya mistis ini.
Media menangkap peluang untuk memperdagangkan kemistikan ini.
Coba anda hitung betapa banyaknya tayangan-tayangan di televisi dan media cetak yang mengusung mistik sebagai kemasannya (sekaligus isinya). Maka berlomba-lombalah para media ini untuk menayangkan program-program dan menurunkan tulisan-tulisan dengan bumbu mistik. Semakin banyak mahluk ghaibnya semakin banyak iklannya. (saya yakin jikalau ada mahluk ghaibnya, pasti dia honornya tak dibayar, dan hak-hak nya sebagai pemeran utama tak dilindungi oleh produsernya).
Semakin menakutkan dan menyeramkan suatu tayangan, maka semakin banyak yang menonton, dan tentu saja semakin banyak yang beriklan. Dan iklan adalah tujuan utama dari tayangan-tayangan semacam ini.

Faktor sisi masyarakat yang masih kental dengan mistik, dan media yang cenderung memburu keuntungan adalah perpaduan yang pas untuk menumbuh suburkan tayangan-tayangan mistik.
Mau tak mau media adalah pihak yang perlu dipersalahkan dalam hal ini. Media turut serta menyumbangkan pembodohan pada masyarakat. (maaf ya media, saya hanya membela media yang mencerdaskan saja)

Lalu apa yang harus kita lakukan?. Tidak mudah memang "melawan" media yang telah menggurita, tapi yakinlah setiap langkah kecil yang kita lakukan untuk penyadaran dan membangun daya kritis masyarakat akan dapat berdampak besar jika dilakukan secara terus menerus dan konsisten. Selalu mulailah dari diri kita sendiri. Selalu tanyakan terlebih dahulu "Apakah tayangan ini ada manfaatnya bagi saya?", "Apakah saya dapat lebih cerdas dengan menonton tayangan tersebut?"

Mari membangun masyarakat yang cerdas. Masyarakat yang tidak saja menerima apa yang disajikan media, namun masyarakat yang mampu "mengendalikan" media untuk hanya memberikan muatan-muatan yang mencerdaskan saja.

Wallahu'alam

2 komentar:

  1. tayangan mistis baik di layar kaca maupun layar lebar memiliki nilai jual yang tinggi. dan ini adalah kue yang lezat, ditambah budaya sebagian masyarakat kita yg masih doyan dgn tontonan spt ini. jadi klop.
    tapi sy percaya bahwa masyarakat kita akan semakin pintar, dan akan menggunakan rasionya: "apa gunanya sy nonton tayangan2 spt ini"

    contohnya saya, saya amat jarang nonton film yg beraroma kuntilanak dan kawan2nya itu.
    bukannya takut, malah ketawa...wong dari judulnya aja sdh membuat ketawa..

    daripada nonton film mistis dan mistik, mending baca tulisan misnopi...bukan begitu..betul..betul...betullll

    BalasHapus
  2. @bang Budiawan>betul betul betul itu...vote saya utk jd cover girl ya...daripada mistik mending bistik bang

    BalasHapus