Pages

Rabu, 02 Maret 2011

Melek Media Yuk

Futurolog paling terkenal saat ini, John Naisbitt menyatakan bahwa kini kita hidup di zona Mabuk Teknologi.
Zona ini membingungkan dan membuat gamang, karena serbuan teknologi (termasuk media) yang begitu gencar sehingga membuat orang tak tahu lagi makna yang diperoleh dari berbagai teknologi modern itu.

Lihatlah, anak-anak masa kini banyak menghabiskan waktunya di depan layar. Layar televisi,layar komputer maupun layar handphone.
Kita tidak bisa menolak teknologi maupun menyalahkan teknologi. Yang bisa kita lakukan adalah memahami pesan visual. Itulah yang disebut MELEK MEDIA

Melek media artinya konsumen media dapat berpikir kritis tentang apa yang disuguhkan oleh media. Mereka akan mempertanyakan motif dibalik suatu tayangan dan tulisan di suatu media.

Kesadaran untuk menggunakan media secara kritis dan bijak dapat ditumbuhkan dari diri kita sendiri, yang diharapkan akan menjadi kesadaran massal yang akan "memaksa" industri media menampilkan suguhan yang layak dan bermanfaat.

Mari kita yang telah bergelut di berbagai media mencontohkan hal baik bagi lingkungan, setidaknya lingkungan terdekat kita.

Jangan harap anak-anak kita menggali informasi dari internet jika orangtuanya hanya bisa bermain game di internet.
Jangan harap anak-anak akan menonton tayangan bermutu, jika orang tuanya masih menikmati sinetron, gosip dan tayangan sejenis.
JAngan harap anak-anak akan mencari artikel di FB, jika orangtuanya menggunakan FB hanya utk komentar dan ngubek-ubek foto di FB orang lain.
Jangan harap anak kita berpikir kritis terhadap media, jika kita tak melek media

Mari bersama-sama kita langkahkan kaki menuju melek media.
Satu gerakan besar selalu diawali oleh langkah kecil.

Wallahu'alam

2 komentar: